Makanan Spesial Mesir Yang Kaya Bumbu Dan Rasa

Negara Piramida di benua Afrika adalah salah satu tujuan wisata favorit bagi banyak orang. Tidak hanya warisan kerajaan, tetapi spesialisasi Mesir juga merupakan salah satu daya tarik dan harus dicicipi. Ciri khas masakan Mesir adalah rasa asin yang mengandung banyak rempah. Penasaran dengan apa spesialisasi Mesir itu? Di sini saya menyajikan beberapa spesialisasi Mesir yang sangat menggugah selera.

Kushari

Artikel Terkait : Makanan Spesialisasi Kroasia Paling Lezat dan Menggugah Selera

Nasi Kushari adalah makanan khas Mesir yang memiliki banyak varietas karena terdiri dari campuran bahan-bahan dasar seperti nasi, lalu lentil, makaroni, saus tomat, buncis dan tambahan terakhir adalah bawang goreng yang ditaburkan.

Makanan yang merupakan hidangan nasional Mesir ini memiliki empat sumber karbohidrat. Itu menjadikannya makanan favorit saat makan siang di setiap outlet makanan selama lebih dari 100 tahun. Kata 'kushari' bukan dari bahasa Mesir, karena makanan ini dibawa oleh pasukan Inggris ke Mesir pada abad ke-19.

Mulukhiya

Makanan ini hampir mirip dengan sup rumput laut di Korea. Terbuat dari sayuran dari rami dan tanaman corchorus. Mulukhiya dimasak dengan daun dan bawang putih cincang dan juga ketumbar dengan daging tambahan seperti ayam, kelinci, dan daging sapi. Kemudian disajikan dengan roti atau nasi Mesir.

Yang unik dari menu ini adalah cara melayani yang berbeda di setiap wilayah Mesir. Di daerah pesisir disajikan dengan ikan atau udang. Sedangkan di daerah yang jauh dari pantai disajikan dengan ayam, kelinci dan daging sapi seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Dukkah

Dukkah biasanya disajikan dengan roti segar khas Mesir. Selain itu, dapat juga dicampur dengan sayuran seperti tomat dan mentimun untuk tepi dekoratif. Makanan ini terdiri dari rempah-rempah seperti garam, wijen, daun mint, jintan dan ketumbar.

Menu ini adalah menu rumah, sehingga setiap rumah memiliki resep yang berbeda. Dukkah berasal dari bahasa Arab yang berarti 'pencampuran', sesuai dengan cara disajikan yang dapat dicampur ke dalam makanan lain.

Roti Fatir

Roti fatir sering dinikmati sebagai hidangan di pagi hari. Makanan khas Mesir ini memiliki rasa gurih dan rasa manis secara bersamaan. Teksturnya yang garing di bagian luar dan lembut di dalamnya bisa dirasakan dalam satu gigitan. Roti ini biasanya disajikan dalam beberapa saus seperti madu, madu hitam dan sejenis selai kacang yang telah diberi bumbu asin. Hidangan ini lebih menyenangkan saat hangat karena masih enak dan renyah.

Proses pembuatan Roti Fatir sangat menarik, yaitu dengan menggunakan kompor tradisional yang terbuat dari batu dan ukurannya sangat besar.

Konafah

Hidangan yang biasanya disajikan dengan roti Mesir memiliki bentuk seperti mie dan rasa manis. Terbuat dari mie tebal dan panjang, hidangan ini disajikan di atas piring datar yang dibiarkan berdiri sebentar sehingga kenyal dan kering. Wadah tersebut diolesi dengan mentega cair atau minyak lalu ditaburi krim dan tabur kacang. Setelah dipanggang, kerucut akan diberi sirup buah.

Menu ini adalah salah satu hidangan tertua di Mesir. Dalam sebuah buku masakan abad pertengahan tercatat bahwa Konafah dikonsumsi di wilayah Semenanjung Arab, Suriah, Turki dan Mesir. Namun tidak diketahui persis asal muasal hidangan ini.

Roti Isyh

Menu selanjutnya adalah Isyh Bread yang merupakan makanan pokok masyarakat Mesir. Memiliki rasa yang mirip dengan roti putih, perbedaannya adalah roti Isyh lebih padat dan terasa lebih serat. Orang Mesir lebih suka menu ini daripada nasi, meskipun nasi di Mesir mudah ditemukan.

Rata-rata roti Isyh memiliki diameter 15 cm dengan harga yang cukup murah. Satu kantong plastik berisi 10 roti hanya dapat dibeli dengan harga 1,5 - 2 Pound Mesir atau sekitar Rp. 2000. Roti ini akan diberikan secara gratis jika disajikan dengan makanan lain di restoran.

Halawa

Hampir di semua negara wilayah Mediterania sudah mengenal Halawa. Makanan yang terbuat dari wijen kental tersedia dalam berbagai bentuk seperti kubus dan serat Halawa. Menu ini juga merupakan hidangan yang bisa dicampur dengan hidangan lain untuk menambah rasa dan aroma sebagai menu sarapan pagi dan sore.

Sesuatu yang menarik adalah hidangan Halawa tidak mengenal musim atau cuaca. Itu berarti bahwa Halawa adalah hidangan yang cocok untuk semua musim di Mesir. Jadi, bagi mereka yang penasaran dengan selera mereka, mereka dapat langsung mengunjungi Mesir di musim apa pun.